
Simbune, 22 Oktober 2024 – Desa Simbune kembali menunjukkan kekuatan gotong royong dalam sebuah inisiatif luar biasa: mempersiapkan jalur pendakian menuju Puncak Ostar. Dalam kegiatan yang melibatkan warga desa dan aparat desa ini, rute pendakian diukur, dibersihkan, dan ditandai untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi siapa pun yang ingin menaklukkan puncak dan menikmati keindahan panorama alam dari atas.
Pekerjaan dimulai dengan pengukuran jalur pendakian. Hal ini dilakukan dengan cermat untuk menentukan rute yang optimal—mudah diakses namun tetap memberikan pengalaman alam yang autentik. Setelah jalur ditetapkan, warga bahu-membahu membersihkan jalan setapak dari semak belukar, ranting-ranting kering, dan batu-batu besar yang berpotensi menghalangi langkah pendaki. Tak hanya itu, papan-papan penunjuk arah mulai dipasang, sebagai panduan bagi para pendaki agar dapat dengan mudah menemukan jalur ke puncak.
Di bawah naungan pepohonan rindang, suasana hangat gotong royong terpancar dari setiap interaksi. Warga, dari yang muda hingga yang tua, bekerja berdampingan dengan senyum dan canda tawa, memberikan tenaga dan waktu mereka untuk menciptakan jalur pendakian yang layak bagi desa mereka. Aktivitas ini tak hanya menyatukan mereka sebagai komunitas, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan potensi wisata Desa Simbune.
Dengan persiapan jalur pendakian ini, Desa Simbune berharap Puncak Ostar bisa segera dikenal luas sebagai destinasi wisata alam unggulan. Jalur yang lebih terorganisir diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pengunjung—mulai dari pecinta alam, pendaki pemula, hingga wisatawan yang ingin merasakan kedamaian alam. Diharapkan, peningkatan kunjungan wisata ini bisa berdampak positif terhadap perekonomian desa, memperkenalkan keindahan alam Desa Simbune ke khalayak luas, sekaligus menjaga kelestariannya melalui upaya pengelolaan yang baik.
Kegiatan ini bukan sekadar persiapan jalur pendakian; ia merupakan cerminan nilai-nilai luhur yang terus hidup di Desa Simbune. Gotong royong, kerja sama, dan cinta terhadap tanah kelahiran menjadi modal utama dalam perjalanan mengembangkan potensi wisata alam desa. Bagi masyarakat Desa Simbune, setiap langkah yang mereka lakukan menuju Puncak Ostar bukan hanya tentang membuka jalur, tetapi juga tentang membuka peluang dan masa depan yang lebih cerah bagi desa tercinta.